sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Reli 10 Hari Beruntun dan Kerap Gap Up, Bisa Dekati Target 7.600?

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
18/07/2025 11:05 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah menikmati reli yang signifikan hingga pekan ketiga Juli, membalik tren penurunan sebulan sebelumnya.
IHSG Reli 10 Hari Beruntun dan Kerap Gap Up, Bisa Dekati Target 7.600? (Foto: MNC Media)
IHSG Reli 10 Hari Beruntun dan Kerap Gap Up, Bisa Dekati Target 7.600? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah menikmati reli yang signifikan hingga pekan ketiga Juli, membalik tren penurunan sebulan sebelumnya.

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.51 WIB, IHSG meningkat 1,37 persen ke level 7.388.

Dengan ini, indeks acuan sudah menguat 10 hari berturut-turut.

Dalam sepekan, IHSG mendaki 5,00 persen dan dalam sebulan terapresiasi 3,23 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti fenomena langka yang terjadi di pasar saham belakangan ini, khususnya pada pergerakan IHSG.

"Ini hal yang amat jarang terjadi untuk IHSG, di mana terjadi lima kali gap up dan tidak ada koreksi berarti," ujar Michael.

Ia menjelaskan bahwa anomali tersebut tidak lepas dari perubahan komposisi indeks yang dipengaruhi oleh kehadiran saham-saham dengan kapitalisasi besar.

"Hal ini terjadi karena perubahan weighting dari saham-saham di bursa," katanya. "Dengan kehadiran saham-saham valuasi besar seperti DSSA, TPIA, DCII, BREN dan lainnya, membuat pergerakan IHSG lebih volatile dan mudah disetir oleh beberapa emiten tertentu," imbuh Michael.

Menurut analisis teknikalnya, koreksi yang terjadi pada IHSG baru-baru ini justru merupakan bagian dari pola pergerakan gelombang dalam teori Elliott Wave. "Koreksi IHSG kemarin, menggenapi dari koreksi wave 4," tuturnya.

Sementara itu, Michael menilai bahwa saat ini IHSG telah memasuki fase baru yang menjanjikan. "Untuk saat ini, IHSG berada dalam wave 5, di mana kenaikan target wave 5 ada di 7.600," demikian katanya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement