Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) direspons negatif oleh pelaku pasar.
Donald Trump memiliki program ekonomi yang dinilai akan lebih menguntungkan perekonomian AS, namun cenderung menjadi masalah bagi ekonomi negara lainnya.
"Trump yang terpilih sebagai presiden akan memudarkan ekspektasi pemangkasan bunga acuan oleh Bank Sentral AS atau The Fed," kata Gunawan dalam analisisnya, sore ini.
Gunawan memproyeksikan, inflasi AS akan bertahan tinggi di bawah kepemimpinan Trump. Kondisi itu akan memaksa banyak bank sentral di negara lain akan menahan atau bahkan mungkin menaikkan bunga acuannya.
"Ditambah lagi Trump akan kembali memulai perang dagangnya dengan China melalui instrumen pengendalian tarif," tutur Gunawan.