Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2022) ditutup di zona hijau sebesar 49,48 poin atau 0,69 persen di 7.246,25.
Sejak bel pembukaan, indeks acuan tampak mampu menjaga kenaikannya dengan bertahan di area 7.204,59 - 7.267,11.
Terdapat 317 saham menguat, 200 saham melemah, dan 163 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp11,00 triliun dari 13,93 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 1,63 persen ke 1.091,76, indeks JII naik 1,39 persen ke 622,67, indeks IDX30 tumbuh 1,78 persen ke 586,51, dan indeks MNC36 melesat 1,78 persen ke 364,73.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain infrastruktur 0,06 persen, keuangan 0,84 persen, kesehatan 0,52 persen, properti 0,91 persen, industri 4,39 persen, energi 2,55 persen, bahan baku 0,69 persen, nonsiklikal 0,43 persen, siklikal 0,63 persen, dan transportasi 1,27 persen. Sedangkan yang melemah adalah teknologi -0,73 persen,
Investor asing terpantau melakukan net buy akumulatif sebesar Rp1,50 triliun, terdiri dari pembelian bersih Rp1,36 triliun di pasar reguler, dan Rp137,85 miliar di pasar negosiasi.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp697,5 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp170,9 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp154,4 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp119,5 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp52,4 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp13,3 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT SLJ Global Tbk (SULI) melesat 13,13 persen di Rp112, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 8,21 persen di Rp8.900, dan PT Astra International Tbk (ASII) tumbuh 8,07 persen di Rp7.700.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tertekan -6,90 persen di Rp270, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) merosot -6,90 persen di Rp216, dan PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) terpuruk -6,78 persen di Rp165. (RAMA)
