Saat market memerah, investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp225,03 miliar, mencakup pembelian bersih Rp122,69 miliar di pasar reguler, dan Rp102,34 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp30,8 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp25,9 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp16,7 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp42,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp34,8 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp34,4 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT WIR ASIA (WIRG) naik 34,52% di Rp226, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) melejit 22,67% di Rp92, dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) tumbuh 19,01% di Rp144.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) tertekan -8,77% di Rp104, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) anjlok -6,88% di Rp352, dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terpuruk -6,83% di Rp1.160.