Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp310,76 miliar, terdiri dari pembelian bersih Rp302,91 miliar di pasar reguler, dan Rp7,86 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp199,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp65,0 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp61,9 miliar.
Sementara net-sell asing yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp28,0 miliar, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp19,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp18,6 miliar,
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) melejit 22,81 persen di Rp70, PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) tumbuh 17,57 persen di Rp87, dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) melesat 14,89 persen di Rp540.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) anjlok -6,84 persen di Rp177, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) terpuruk -6,83 persen di Rp150, dan PT MNC Land Tbk (KPIG) anjlok -6,72 persen di Rp125. (RAMA)