IHSG Tembus 8.201 saat Pembukaan, Cetak Rekor Tertinggi Baru 

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat ke level 8.201,14 pada Rabu (8/10/2025) atau mencetak rekor tertingggi sepanjang masa (all time high/ATH) secara intraday.

Semenit berjalan, IHSG melanjutkan penguatan 0,63 persen ke 8.220, dengan 303 saham di zona hijau, 145 melemah, dan 508 lainnya stagnan. Transaksi awal menyentuh Rp1,4 triliun, dengan volume 1,9 miliar saham.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Masih Berpeluang Menguat Uji Level 8.260

Indeks LQ45 menguat 0,32 persen ke 787,85, indeks JII menguat 0,76 persen ke 562,03, indeks MNC36 menguat 0,41 persen ke 324,25, dan IDX30 menguat 0,46 persen ke 414,22.

Seluruh sektor menguat dengan kenaikan masing-masing: energi 1,79 persen, konsumer non siklikal 0,42 persen, konsumer siklikal 1,10 persen, keuangan 0,29 persen, infrastruktur 0,27 persen.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Cetak Rekor Baru, EXCL-INDY Berpotensi Cuan

Lalu sektor properti naik 0,02 persen, bahan baku 0,82 persen, transportasi 0,06 persen, industri 0,44 persen, teknologi 2,24 persen, kesehatan 0,47 persen.

Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) naik 34,15 persen di Rp110, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menguat 34,46 persen di Rp197, dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) menguat 25 persen di Rp310.

Baca Juga:

IHSG Berakhir Menguat ke 8.169 usai Tembus Rekor Tertinggi Baru

Jajaran penghuni top losers yakni PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 9,81 persen di Rp478, PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) melemah 9,64 persen di Rp356 dan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) turun 9,30 persen di Rp234.

(DESI ANGRIANI)