Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah yang menguat di level Rp16.615 per USD tidak begitu banyak menolong IHSG. Pelaku pasar masih berekspektasi bahwa The Fed besar kemungkinan akan mengurangi agresivitasnya dalam menurunkan suku bunga acuan.
"Rilis data penting AS pada perdagangan besok akan menentukan ekspektasi pasar selanjutnya," kata dia.
Ekspektasi pemangkasan bunga acuan yang agresivitasnya menurun bukan hanya menekan Rupiah. Harga emas juga terpantau mengalami pelemahan ke level USD2.616 per ons troy-nya atau sekitar Rp1,32 juta per gram.
"Sejauh ini harga emas sedikit mengalami penurunan baik diakibatkan oleh melemahnya harga emas dunia ditambah dengan menguatnya mata uang Rupiah," ujar dia.
(Dhera Arizona)