Menurut Gunawan, pergerakan pasar keuangan domestik hari ini akan dipengaruhi rilis data inflasi produsen (PPI) dan klaim pengangguran awal di Amerika Serikat (AS). Rilis ini menunjukan bahwa ekonomi AS masih sangat kuat.
Data tersebut juga telah mendorong penguatan pada imbal hasil US Treasury AS 10 Tahun yang berada di kisaran 4,46 persen pada perdagangan hari ini.
Di sisi lain, Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell menyatakan tidak akan terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Data inflasi AS yang masih kuat menjadi kabar yang kurang baik bagi pemangkasan bunga acuan The FeD. Meski demikian, kinerja mayoritas Bursa Asia ditransaksikan menguat pada sesi pagi ini.