IDXChannel - PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk, berencana akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Bintang Samudera Mandiri Lines menawarkan saham perdana sebanyak-banyaknya 370.045.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Jumlah saham itu setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Harga penawaran sekitar Rp 100 - Rp 150 per saham, target dana dari hasil IPO Rp 55,50 miliar.
Mengutip prospektusnya, Senin (15/11/2021), masa penawaran awal akan berlangsung pada 16 - 25 November 2021. Setelah mengantongi tanggal efektif pada 6 Desember 2021, Bintang Samudera Mandiri Lines akan menggelar penawaran umum perdana saham pada 7 - 10 Desember 2021.
Apabila semua berjalan lancar, Bintang Samudera Mandiri Lines akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Desember 2021.
"Perseroan akan memakai dana hasil IPO antara sekitar 70 persen untuk modal kerja perseroan yaitu charter kapal, angkutan laut dan jasa agency, serta kegiatan operasional perseroan," seperti dikutip, Senin (15/11/2021).
Kemudian 15 persen atau paling banyak sebesar Rp 5 miliar akan disalurkan melalui skema pinjaman kepada entitas anak yaitu PT Bintang Samudera Mandiri Persada. Selanjutnya 15 persen untuk pembayaran sebagian utang bank.
Setelah IPO, pemegang saham perseroan antara lain PT Goldfive Investment Capital sebesar 54 persen, Nengah Rama Gautama sebesar 14 persen, Pramayari Hardian Doktrianto sebesar 4 persen, Ariyanti Pelita Sari sebesar 4 persen, David Desaan Anan Winowod sebesar 4 persen dan masyarakat sebesar 20 persen.
Sekadar informasi, Bintang Samudera Mandiri Lines menggandeng PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi ini.
(SANDY)