Hingga paruh pertama 2024, laba bersih CLEO naik 75 persen yoy menjadi Rp220,2 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp128,8 miliar.
Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia mengatakan, perseroan menyiapkan sederet strategi untuk memenuhi target double digit baik untuk laba maupun penjualan.
Salah satunya dengan menerapkan teknologi nano filter untuk memproses produk air mineral. Melalui langkah ini, terangnya, CLEO dapat berekspansi sekaligus mempertahankan kualitas air setiap pabrik.
"Ini dilakukan untuk menghilangkan kandungan mineral anorganik. Fokus CLEO pada air murni, dengan tingkat padatan terlarut yang rendah (TDS/Total Dissolved Solids) yang rendah,” kata Melisa dalam keterangan, Selasa (3/9/2024).
Dari sisi kemasan, perusahaan menggunakan material yang bebas BPA (Bisfenol A) yang dinilai aman dan sehat dikonsumsi.