Indeks Saham Global Naik Tipis Jelang Keputusan The Fed, Imbal Hasil Obligasi AS Turun

IDXChannel - Indeks saham global naik tipis dalam perdagangan Selasa (16/9/2025), seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Adapun imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar melemah.

Melansir Investing, MSCI All Country World Index naik tipis 0,04 persen setelah sempat menyentuh level tertinggi baru di 978,74. 

Baca Juga:

Pengadilan Banding AS Tolak Upaya Trump Copot Gubernur The Fed Lisa Cook

The Fed diperkirakan memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase menjadi kisaran 4,00 persen-4,25 persen pada akhir rapat kebijakan moneternya Rabu ini.

Sementara itu, Stephen Miran resmi dilantik sebagai anggota Dewan Gubernur The Fed pada Selasa pagi, setelah Senat AS menyetujui pencalonannya dengan selisih tipis. Sementara itu, pengadilan banding AS menolak upaya Presiden AS Donald Trump untuk memecat Gubernur The Fed Lisa Cook.

Baca Juga:

Wall Street Dibuka Variatif Terpengaruh Data Ritel AS dan Pertemuan The Fed

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun 0,6 basis poin menjadi 4,028 persen. Imbal hasil obligasi 2 tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga The Fed, turun 2,6 basis poin menjadi 3,51 persen.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Melemah Jelang Keputusan The Fed, Dow Jones Tertekan Saham Nvidia 

Taruhan pemangkasan suku bunga The Fed terus menekan dolar, yang pada Selasa jatuh ke level terendah terhadap sekeranjang mata uang utama sejak 4 Juli 2025.

Dolar melemah 0,64 persen terhadap yen Jepang ke 146,45, dan turun 1,04 persen ke 0,786 terhadap franc Swiss. Euro diperdagangkan pada level tertingginya sejak September 2021 terhadap dolar, terakhir naik 0,87 persen ke USD1,1862. 

Pound sterling naik ke level tertinggi lebih dari dua bulan di USD1,365. Indeks dolar turun 0,714 persen ke 96,653, terendah sejak 1 Juli 2025.

(NIA DEVIYANA)