sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indika (INDY) Jual Seluruh Saham di Emitennya Lo Kheng Hong Senilai Rp594 Miliar

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
09/08/2021 12:51 WIB
PT Indika Energy Tbk (INDY) berencana menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
PT Indika Energy Tbk (INDY) berencana menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). (Foto: MNC Media)
PT Indika Energy Tbk (INDY) berencana menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui PT Indika Energy Infrastructure (IEI) bersama dengan The China Navigation Co. Pte. Ltd. (CNCo) berencana menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).

Adapun total seluruh saham yang dilepas INDY mencapai 51% atau sebesar 892.513.586 lembar saham.

"Valusi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara USD81 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah sejumlah USD41,31 juta (atau sekitar Rp594 Miliar)," kata Sekretaris Perusahaan Adi Pramono, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (9/8/2021).

Penjualan ini dilakukan melalui Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Galley Adhika Arnawarna selaku pembeli, yang ditandangani pada Jumat 6 Agustus 2021.

Artinya, saat transaksi selesai dilakukan, maka INDY tidak lagi menjadi pengendali MBSS dan kemungkinan akan digantikan oleh PT Galley Adhika Arnawarna.

Lebih jauh, setelah rencana ini selesai dilakukan maka MBSS tidak lagi menjadi anak perusahaan dan tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan INDY. Seperti diketahui, investor senior Lo Kheng Hong tercatat memiliki 6,115% saham MBSS.

INDY menjamin bahwa pelaksanaan rencana transaksi ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan usaha perseoran. "Perseroan berkeyakinan bahwa Rencana Transaksi dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi Perseroan serta untuk memastikan agar Perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan," ungkap Adi. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement