Selain potensi peningkatan okupansi dari bisnis perhotelan, segmen komersial INPP juga diprediksi akan mengalami peningkatan trafik menjelang libur akhir tahun dan Nataru.
Hingga September 2024, bisnis komersial perseroan turut mengalami kenaikan pendapatan menjadi Rp365,3 miliar, atau naik sebesar 6,1 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya.
Di samping itu, dengan tipe properti INPP yang bersifat mixed-use, memberikan dampak positif pada area sekitarnya, khususnya pada segmen komersial dan perhotelan.
Perseroan memperkirakan, libur akhir tahun juga akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan ke mal-mal milik perseroan, sehingga mengamankan profitabilitas melalui penguatan segmen pendapatan berulang.
“Potensi masih akan meningkatnya kedua segmen bisnis memberikan optimisme untuk bisa menutup akhir tahun dengan tren yang positif, dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan double digit di akhir tahun,” ujar Anthony.
(DESI ANGRIANI)