Anthony melanjutkan, melalui penerbitan obligasi ini, perseroan berharap bisa memperkuat struktur permodalan dan mendukung pengembangan bisnis ke depan. Dengan pondasi keuangan yang semakin kokoh, perseroan optimistis dapat meningkatkan skala bisnis dan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengeluarkan peringkat idAAA(cg) atas Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025 tersebut, dan penerbitan obligasi ini ditanggung seluruhnya tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Credit Guarantee And Investment Facility (CGIF), lembaga dana perwaliamanatan (trust fund) Asian Development Bank.
Anthony menyampaikan, rating tersebut merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo yang menunjukkan kemampuan superior Perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang dibanding obligor Indonesia lainnya.
“Diperolehnya rating ini juga memperkuat posisi Paradise Indonesia di industri properti,” imbuh Anthony.
(Ferdi Rantung)