IDXChannel - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) baru saja merampungkan gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, di Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Dalam gelaran tersebut, DNET memastikan memastikan strategi yang bakal dijalankan perusahaan ke depan, yaitu dengan mendorong seluruh entitas anak dan entitas asosiasi di bawah naungan Perseroan untuk fokus memperkuat ekspansinya.
Strategi ini sengaja diterapkan dengan keyakinan bahwa langkah ekspansi menjadi kunci bagi Perseroan dalam mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Perseroan mendorong entitas anak dan entitas asosiasi untuk senantiasa berkembang dan menerapkan langkah-langkah strategis secara tepat, termasuk mengembangkan produk dan jasa, memperluas dan memperkuat jaringan, serta meningkatkan kualitas layanan secara optimal," ujar Presiden Direktur DNET, Haliman Kustedjo, dalam Paparan Publik Perseroan, yang digelar usai RUPS.
Sebagaimana diketahui, DNET merupakan induk usaha atas entitas asosiasi PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST). Selain itu, DNET juga merupakan induk usaha dari PT Mega Akses Persada (“MAP”/ FiberStar).
Menurut Haliman, strategi penguatan ekspansi menjadi penting di tengah kondisi perekonomian yang baru pulih paska pandemi, ketidakstabilan geopolitik dan nilai tukar rupiah yang terus melemah.
Dari sejumlah rencana ekspansi yang telah disiapkan, Haliman menjelaskan, yaitu penambahan panjang gelaran kabel yang bakal dilakukan oleh Fiberstar sepanjang 5.000 km.
Dengan demikian, total panjang gelaran hingga akhir tahun diharapkan dapat mencapai lebih dari 49.000 km, atau 500.000 home passed. Sementara, jumlah sambungan pelanggan (home connected) pada saat yang sama ditargetkan bisa mencapai 500.000 unit.
"Jadi (targetnya) ada kenaikan sekitar 48,44 persen secara tahunan (year on year/yoy) untuk pelanggan home connected," tutur Haliman.
Sementara untuk Indomaret, pihak DNET menargetkan hingga akhir 2024 dapat menambah 1.000 gerai, sehingga menjadi berjumlah 23.456 gerai yang tersebar di 34 provinsi.
Per Desember 2023 lalu, Indomaret tercatat memiliki 22.456 toko yang dikelola langsung, dari total 5.774 toko terwaralaba. Tercatat lebih dari 13.791 pelaku UMKM ikut berjualan di sekitar area toko Indomaret sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat (community development).
Lalu untuk FAST, yang notabene merupakan pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC dan Taco Bell di Indonesia, menargetkan penambahan lebih dari 15 gerai baru KFC dan lima gerai baru Taco Bell. Dengan demikian pada akhir tahun diharapkan jumlah total gerai KFC sebanyak 769 gerai dan TacoBell sebanyak 13 gerai.
"Untuk ROTI, yang merupakan produsen roti massal pertama dan terbesar di Indonesia dengan brand Sari Roti, kami menargetkan penyelesaian pembangunan satu pabrik baru yang berlokasi di Pekanbaru. Jadi melengkapi jumlah pabrik total menjadi 15, yang tersebar di berbagai lokasi yang strategis," ungkap Haliman.
Keseluruhan strategi dan target yang telah ditetapkan tersebut, dikatakan Haliman, guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan, di mana sinergi antara kinerja yang dilakukan oleh entitas anak dan kinerja yang dilakukan melalui entitas asosiasi akan mendorong Perseroan mencapai kinerja positif yang berkesinambungan. (TSA)