“Para pemegang saham dan calon investor yang ingin memperdagangkan saham Perseroan harus mencarinya nasihat profesionalnya sendiri,” pungkas Yong Nang.
Rumor Delisting
Sebelumnya, diwartakan Bloomberg News, Jumat (8/3) pekan lalu, pengendali Japfa Ltd, perusahaan induk JPFA, yang merupakan produsen unggas terbesar kedua di Indonesia, tengah mempertimbangkan untuk membawa go private perusahaan yang terdaftar di Bursa Singapura (SGX) tersebut.
Sumber anonim menyebut, pengendali Japfa Ltd telah memulai pembicaraan untuk mendapatkan pinjaman yang akan mendukung langkah tersebut.
Sumber tersebut mengatakan, diskusi telah diadakan dengan beberapa bank dan setidaknya satu fund kredit swasta untuk pinjaman sekitar USD150 juta.
Potensi delisting perusahaan dari bursa Singapura sedang dalam diskusi dan belum ada keputusan akhir yang dibuat, kata sumber tersebut.