Indika sebelumnya menargetkan produksi tambang emas Awak Mas bisa dilakukan pada tahun ini. Namun, target itu mundur karena perseroan menghadapi berbagai persoalan mulai dari banjir dan tanah longsor hingga kompensasi lahan.
Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir mengatakan, proses kompensasi lahan saat ini masih terus berjalan dan tengah memasuki tahap akhir.
"Sehingga rencana produksi yang sebelumnya pada tahun 2025, diperkirakan mundur di tahun 2026," kata Trisakti beberapa waktu lalu.
(Rahmat Fiansyah)