IDXChannel - Setelah ada rilis inflasi AS dimana ada kenaikan inflasi di Juni 2022, Founder MasterMind Trader Hendri Setiadi memprediksi bahwa IHSG masih akan bergerak sideways.
Menurutnya hal tersebut karena The Fed masih akan menaikkan suku bunga yang merupakan imbas dari semakin meningkatnya angka inflasi di Juni 2022 yang mencapai 9,1 persen.
"Tentu ada pro dan kontranya atas kebijakan tersebut, IHSG tentu akan terkoreksi namun berdampak positif tehadap mata uang negara tersebut," jelasnya melalui keterangannya.
Namun dirinya masih meyakini bahwa ke depannya IHSG akan mengalami rebound. Oleh sebab itu menurutnya saat ini merupakan saat yang tepat bagi para investor untuk menambah dan mengakumulasi sahamnya.
"Nanti keburu rebound dan naik kembali, entar dibilang harga sahamnya kemahalan," ucapnya.