Febrina Ratna
IDXChannel – Inflasi Inggris melesat ke level tertinggi dalam 40 tahun. Lonjakan tersebut terjadi karena kenaikan harga bensin dan makanan pada bulan lalu.
Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan inflasi tahunan pada Juni 2022 mencapai level 9,4 persen, tertinggi sejak Februari 1982. Inflasi bulan lalu pun naik dari posisi Mei 2022 sebesar 9,1 persen, dan melebihi prediksi ekonom 9,3 persen berdasarkan jajak pendapat Reuters.
Dengan kondisi tersebut, Inggris menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi di antara kelompok G7 sejak 1985. Meskipun, negara Eropa lain yang lebih kecil juga mengalami kenaikan harga yang cepat.
Di sisi lain, data inflasi tersebut meningkatkan taruhan pada langkah Bank of England (BoE) yang cenderung mengerek suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan depan. Angka tersebut juga merupakan kenaikan suku bunga tertinggi sejak 1995.
Sementara itu, bank sentral Eropa sedang mempertimbangkan langkah serupa berdasarkan sumber Reuters pada Selasa, (19/7/2022).
Gubernur BoE Andrew Bailey pada Selasa lalu menyatakan skala kenaikan biaya pinjaman masih terbuka. Sejauh ini, bank sentral Inggris itu telah menaikkan suku bunga lima kali sejak Desember sebagai upaya menghentikan lonjakan inflasi dan pelambatan ekonomi.
“Inflasi yang melambung berarti momentum kenaikan suku bunga setengah poin pada Agustus tumbuh,” kata Suren Thiru, direktur ekonom badan perdagangan akuntansi ICAEW, dikutip Rabu (20/7/2022).
(FRI)
