Ini 5 Daftar Bursa Efek Terbesar di Dunia

IDXChannel – Ada beberapa daftar bursa efek terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya saat ini. 

Bursa efek adalah sebuah tempat di mana proses jual beli efek sebuah perusahaan berlangsung. Bursa efek atau pasar modal merupakan tempat bagi sebuah perusahaan terdaftar untuk mendapatkan modal yang nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan atau kepentingan perusahaan terkait.

Baca Juga:

Kenali 4 Indeks Saham Syariah di Bursa Efek Indonesia

Daftar Bursa Efek Terbesar di Dunia

Indonesia memiliki sebuah bursa efek bernama Bursa Efek Indonesia (BEI), tempat di mana berbagai perusahaan melantai dan menjual sahamnya. Selain Indonesia, ada banyak sekali bursa efek lain yang tersebar di berbagai negara. Nah, berikut adalah daftar bursa efek terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya, dihimpun dari data Statista.com:

Baca Juga:

Profil Jeffrey Hendrik Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia yang Baru

1. New York Stock Exchange (NYSE)

New York Stock Exchange (NYSE) adalah salah satu bursa efek yang beroperasi di Amerika Serikat. Menurut data Statista.com, NYSE memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD22,11 triliun, atau sekitar Rp347,3 kuadriliun per Oktober 2022.

NYSE didirikan pada 8 Maret 1817 dan sudah memiliki lebih dari 2.300 perusahaan tercatat. Tidak heran jika bursa efek ini memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar.

Baca Juga:

Kisah Sukses Afat Adinata, Komisaris Utama Mega Perintis yang Melantai di Bursa Efek

2. NASDAQ

Selain NYSE, Amerika Serikat juga memiliki bursa efek yang tidak kalah besar, yakni NASDAQ. Sejak berdiri pada 8 Februari 1971, NASDAQ memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD17,23 triliun, atau sekitar Rp270,8 kuadriliun. 

Walaupun besaran tersebut masih kalah jika dibandingkan dengan NYSE, NASDAQ memiliki jumlah emiten yang lebih banyak, yakni sekitar 3.500 emiten. Beberapa perusahaan raksasa yang melantai di NASDAQ, antara lain Apple Inc (AAPL), Microsoft Corp. (MSFT), Meta Platform Inc. (FB), dan masih banyak lagi. 

Baca Juga:

Siapa Pemilik OneMed (OMED)? Segera Melantai di Bursa Efek Indonesia

3. Shanghai Stock Exchange (SSE)

Beralih ke China, Shanghai Stock Exchange (SSE) menjadi bursa efek terbesar ketiga setelah NASDAQ. SSE memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD5,98 triliun, atau sekitar Rp93,9 kuadriliun. 

SSE didirikan sejak 26 November 1990 dan memiliki sekitar 2.003 emiten per Oktober 2021 lalu. Beberapa di antaranya adalah Ping An Insurance (601318), Commercial Bank of China Limited (601398), dan lain-lain.