IDXChannel - Bagaimana cara memilih reksa dana pendapatan tetap? Lewat artikel ini kami akan memaparkan secara detail.
Reksa dana merupakan instrumen investasi yang menjanjikan. Selain itu, risiko pada instrumen ini begitu rendah lantaran dikelola oleh manajemen investasi.
Lantas bagaimana cara memilih reksa dana pendapatan tetap? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Cara Memilih Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana pendapatan tetap merupakan pilihan investasi yang menarik bagi mereka yang menginginkan pendapatan yang stabil. Namun, sebelum Anda memilih reksadana jenis ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
1. Komposisi Portofolio
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksadana pendapatan tetap, perhatikan komposisi portofolio yang dimiliki oleh reksadana tersebut.
Pastikan mayoritas portofolio terdiri dari instrumen investasi yang relatif aman dan stabil, seperti obligasi dan deposito.
2. Kinerja Reksadana
Selain komposisi portofolio, penting untuk memeriksa kinerja reksadana yang akan Anda pilih. Cari reksadana yang telah menunjukkan kinerja stabil dan konsisten dalam jangka waktu yang cukup lama.
3. Biaya-biaya
Jangan lupakan biaya yang dikenakan oleh reksadana, termasuk biaya pembelian, biaya penjualan, dan biaya pengelolaan. Pilihlah reksadana yang memiliki biaya yang terjangkau dan kompetitif.
Inilah Cara Memilih Reksa Dana Pendapatan Tetap. (FOTO : MNC MEDIA)
Keuntungan Berinvestasi di Reksadana Pendapatan Tetap
Terdapat beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh jika memilih untuk berinvestasi di reksadana pendapatan tetap, di antaranya:
1. Pendapatan Stabil
Reksadana jenis ini menawarkan pendapatan tetap yang relatif stabil dan dapat diprediksi. Hal ini dikarenakan mayoritas portofolio reksadana pendapatan tetap terdiri dari instrumen investasi dengan tingkat pengembalian yang stabil, seperti obligasi.
2. Risiko Rendah
Reksadana pendapatan tetap memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya, seperti reksadana saham.
Namun, meskipun risikonya rendah, pengelolaan yang baik dan analisis terhadap risiko tetap diperlukan.
3. Likuiditas Tinggi
Reksadana pendapatan tetap juga menawarkan likuiditas tinggi karena sebagian besar instrumen investasi yang digunakan memiliki jangka waktu relatif pendek.
Hal ini memungkinkan investor untuk menjual kembali investasinya dengan cepat dan mudah tanpa harus menunggu lama.
Rekomendasi Reksadana Pendapatan Tetap
Berdasarkan data dari Bareska.com, berikut beberapa reksadana dengan dana kelolaan terbesar pada bulan Oktober 2022:
1. Danamas Stabil
Dana kelolaan: Rp 15,63 triliun
Tumbuh 50% selama tahun ini dan 2% dalam bulan tersebut.
Dikelola oleh Sinarmas Asset Management.
2. Sucorinvest Stable Fund
Dana kelolaan: Rp 13,95 triliun
Tumbuh 83% selama tahun ini.
Dikelola oleh Sucor Asset Management.
3. Manulife Pendapatan Bulanan II
Dana kelolaan: Rp 6,29 triliun
Menempati posisi ketiga pada bulan Oktober 2022.
Pilihan yang dikelola oleh Manulife Asset Management.
Itulah penjelasan cara memilih reksa dana pendapatan tetap. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)