Kunthi Fahmar Sandy
Direktur Keuangan dan Administrasi Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Indra Gunawan Dian Putra yang turut hadir sebagai narasumber dalam talkshow ini, menyebutkan bahwa Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) turut mendorong masyarakat untuk berinvestasi pada perusahaan yang sudah menerapkan prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dalam menjalankan usahanya. Dengan meluncurkan indeks saham ESG, KEHATI memberikan jalan bagi investor untuk memilih perusahaan yang ramah terhadap lingkungan dan sosial masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan maraknya animo investor terhadap produk investasi berorientasi ESG, terlihat dari meningkat pesatnya dana kelolaan reksa dana berbasis indeks SRI-KEHATI yang diluncurkan oleh berbagai Manajer Investasi, yang dalam 5 tahun terakhir jumlahnya melonjak 10 kali lipat menjadi sekitar Rp 2.5 triliun per akhir November 2022.
Selain SRI-KEHATI sebagai indeks ESG pertama di Indonesia yang diluncurkan KEHATI bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni 2009, pada 20 Desember 2021 lalu KEHATI bersama BEI kembali meluncurkan dua indeks saham baru berbasis ESG, yaitu ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG @uality 45 IDX KEHATI.
“Tujuan ESG tak lain adalah untuk menjaga keberlanjutan perekonomian dan kehidupan di bumi. Dengan mengajak dan mengedukasi masyarakat agar berinvestasi pada perusahaan yang telah menerapkan prinsip ESG dan keberlanjutan dalam operasionalnya, diharapkan perusahaan menjadi terdorong agar memperhatikan isu lingkungan dalam tata kelolanya. Tidak hanya tidak menimbulkan kerusakan, tetapi juga positively impacting secara sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Sebagai catatan, kegiatan CSR yang telah didukung oleh Reksa Dana Indeks Insight SRIKehati Likuid adalah mendukung program pengembangan sorgum di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan mendukung pengembangan Taman Kehati, yang berlokasi di 8 provinsi seluruh Indonesia (Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara).
Sementara itu, salah satu realisasi kegiatan CSR dari Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund adalah pembangunan sumber energi biogas di Desa Bilibante, Lombok Tengah, NTB, sehingga masyarakat sekitar mendapatkan akses terhadap energi bersih, terjangkau, dan terbarukan untuk kehidupan sehari-hari.
(NDA)
