"Kami berharap pemerintah segera memberikan regulasi yang lebih pasti yang bisa mendukung sektor karbon ekonomi terutama untuk industri kehutanan," ujarnya.
Menurut Wang, WOOD bakal diuntungkan dari diversifikasi bisnis karbon karena Indonesia menjadi salah satu penyedia carbon offsets terbesar kedua di dunia setelah Brasil.
"Indonesia mempunyai hutan tropical terbesar ketiga di dunia, memiliki sekitar 3 juta ha hutan mangrove dan memiliki hutan gambut yang juga luas," tuturnya.
(RFI)