sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Arah Strategi dan Ekspansi Bisnis Pendatang Baru Sang DEWI

Market news editor Desi Angriani
21/10/2022 19:39 WIB
PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak 700 juta saham atau 35% dari total modal.
Intip Arah Strategi dan Ekspansi Bisnis Pendatang Baru Sang DEWI (Foto: MNC Media)
Intip Arah Strategi dan Ekspansi Bisnis Pendatang Baru Sang DEWI (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Juli 2022 lalu.

Emiten peternakan ini menawarkan sebanyak 700 juta saham atau 35% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Direktur Utama Dewi Shri Aditiya Fajar Junus menjelaskan dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pembelian tanah afiliasi seluas 12.801 m² dan tanah non-afiliasi seluas 10.773 m².

"Ya dana IPO berkaitan untuk akuisisi lahan, menambah populasi peternakan dan rumah potong ya," katanya dalam 2ND Session Closing IDX Channel, Jumat (21/10/2022).

Selain itu, perseroan berencana untuk membangun Rumah Pemotongan Ayam (RPA) untuk meningkatkan kapasitas produksi Perseroan dengan pertimbangan lokasi Tanah Afiliasi berdekatan dengan Broiler Commercial Farm Perseroan saat ini sehingga mampu meminimalisasi biaya dan waktu operasional.

"Tahun depan kami kejar harusnya RPA dan kandang baru bisa operasional. Kalau sudah ya otomatis kinerja kita meningkat," tambah dia.

Perseroan berencana untuk membangun Broiler Commercial Farm di lokasi Tanah Non-Afiliasi untuk meningkatkan kapasitas produksi Perseroan dengan pertimbangan lokasi Tanah berdekatan dengan Broiler Commercial Farm Perseroan produksi saat ini.

"Akusisi lahan ini efesiensi biar engga banyak tanah yang terbuang," imbuh dia,

Adapun sisa dana IPO akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan yang akan digunakan untuk pembelian ayam DOC (Day Old Chick) dan pembelian ayam karkas.

Meski demikian, DEWI belum berencana menggarap pasar ekspor lantaran peluang untuk ekspansi pasar domestik masih begitu luas.

"Kita engga ekspor karena memang kita domestik pasarnya masih besar. Memang konsumsi per kapita kita masih setenganya dunia," pungkas dia.

Saat ini total nilai aset DEWI hingga September 2022 tercatat tumbuh menjadi Rp143,34 miliar dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp85,41 miliar. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp12,93 miliar dan ekuitas sebesar Rp130,40 miliar.

Dewi Shri Farmindo merupakan merupakan perusahaan yang kegiatan usaha utamanya bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak. 

Perseroan memasarkan produknya ke daerah Sumatera dan Pulau Jawa. DEWI juga memiliki  tenaga penjualan yang berfokus pada segmen yang berbeda, seperti korporasi, ritel, food processing, dan juga pasar tradisional.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement