"Akusisi lahan ini efesiensi biar engga banyak tanah yang terbuang," imbuh dia,
Adapun sisa dana IPO akan digunakan untuk Modal Kerja Perseroan yang akan digunakan untuk pembelian ayam DOC (Day Old Chick) dan pembelian ayam karkas.
Meski demikian, DEWI belum berencana menggarap pasar ekspor lantaran peluang untuk ekspansi pasar domestik masih begitu luas.
"Kita engga ekspor karena memang kita domestik pasarnya masih besar. Memang konsumsi per kapita kita masih setenganya dunia," pungkas dia.
Saat ini total nilai aset DEWI hingga September 2022 tercatat tumbuh menjadi Rp143,34 miliar dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp85,41 miliar. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp12,93 miliar dan ekuitas sebesar Rp130,40 miliar.
Dewi Shri Farmindo merupakan merupakan perusahaan yang kegiatan usaha utamanya bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak.
Perseroan memasarkan produknya ke daerah Sumatera dan Pulau Jawa. DEWI juga memiliki tenaga penjualan yang berfokus pada segmen yang berbeda, seperti korporasi, ritel, food processing, dan juga pasar tradisional.
(DES)