sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Deretan Emiten RI yang Masuk Indeks FTSE, Ada BUKA hingga BUMI

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
25/08/2023 07:26 WIB
Financial Times Stock Exchange atau FTSE Russell saat ini sedang melakukan rebalancing indeks .
Intip Deretan Emiten RI yang Masuk Indeks FTSE, Ada BUKA hingga BUMI. (Foto: Emiten RI yang Masuk Indeks FTSE)
Intip Deretan Emiten RI yang Masuk Indeks FTSE, Ada BUKA hingga BUMI. (Foto: Emiten RI yang Masuk Indeks FTSE)

IDXChannel – Financial Times Stock Exchange atau FTSE Russell saat ini sedang melakukan rebalancing indeks FTSE Global Equity Index Series (FTSE) untuk kawasan Asia-Pasifik tidak termasuk Jepang dan Chins, dan sejumlah emiten Indonesia masuk dalam indeks tersebut. 

Financial Times Stock Exchange (FTSE) memuat saham-saham terbaik yang diincar investor global. FTSE adalah indeks global yang dimiliki oleh London Stock Exchange yang memberikan solusi benchmarking, analitik, dan data yang inovatif kepada investor di seluruh dunia. 

Saham-saham yang termasuk dalam indeks FTSE, dalam hal ini FTSE Global Equity Indonesia, secara umum dinilai memiliki likuiditas yang baik dan likuiditas yang cukup sesuai kriteria FTSE Global Equity Index. Biasanya, saham-saham yang baru masuk indeks FTSE memiliki potensi kenaikan jangka pendek. 

Deretan Emiten RI Masuk Indeks FTSE

Dalam FTSE Global Index, sejumlah saham Indonesia masuk dalam indeks berkapitalisasi kecil. Berdasarkan data riset FTSE Russell untuk small cap yang dirangkum tim IDX Channel, terdapat lima emiten baru yang ditambahkan menjadi konsituen diantaranya :

- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Posisi PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berpindah dari mid cap ke small cap, menurut FTSE Russell. Sehingga total terdapat enam emiten BEI yang berada dalam kategori ini.

FTSE juga menerbitkan dua saham berkapitalisasi kecil, seperti:
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS
- PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). 

KRAS keluar karena masalah kapitalisasi pasar investor sehingga turun satu level ke microcap. Sedangkan HEAL dilepas karena masalah likuiditas. 

Untuk kategori micro cap, FTSE juga diketahui telah menambahkan 12 konstituen baru seperti:
- PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Hillcon Tbk (HILL).
- PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)
- PT Industri Dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS)
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA). (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement