Ratih Ika Wijayanti
2. LG Energy Solution (KRX: 373220)
Saham elektronik dari Korea Selatan berikutnya adalah saham LG Energy Solution dengan kode KRX: 373220. LG Energy Solution merupakan produsen baterai nomor satu di Korea Selatan. Perusahaan ini bahkan telah melakukan Initial Public Offering (IPO) beberapa waktu lalu dan berhasil meraih dana segar hingga USD10,7 miliar atau setara dengan Rp154 triliun.
Dilansir dari Bloomberg, harga saham LG Energy Solution pada masa penawaran adalah 300 ribu won. Harganya naik hingga ke level 597 ribu won. Kini harganya berada di angka 499 ribu won.
Dari harga tersebut, kapitalisasi pasar LG Energy Solution mencapai berhasil mencapai 116,8 triliun won atau setara dengan USD83,57 miliar (Rp1.400 triliun). Nilai ini tentu saja membuat LG Energy Solution menjadi perusahaan terbesar kedua di Korea Selatan setelah Samsung Electronics Co.
3. SK Hynix (KRX: 000660)
Daftar saham elektronik asal Korea Selatan lainnya adalah saham SK Hynix dengan kode KRX: 000660. SK Hunix atau yang sebelumnya dikenal sebagai Hynix Semiconductor, merupakan pembuat chip memori terbesar kedua di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983 dengan nama Hyundai Electronics Industrial Co. atau Hyundai Electronics.
Pada tahun 2012, SK Telecom membeli 21 persen saham perusahaan ini seharga USD2,98 miliar. Sejak saat itu, Hyundai Electronics ini menjadi SK Hynix dan bagian dari SK Group, perusahaan keluarga konglomerat terbesar ketiga di Korea Selatan. Kini, perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar hingga USD63,85 miliar atau setara dengan Rp918 triliun.
Klien terbesar SK Hynix antara lain Apple, Asus, Dell, HP Inc. dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada tahun 2020, SK Hynix mengumumkan perjanjian untuk membeli bisnis NAND milik Intel dengan harga mencapai USD9 miliar dan selesai pada tahun 2021.
