IDXChannel - Reksa dana dengan risiko rendah ini bisa menjadi pertimbangan Anda dalam berinvestasi masa depan.
Tentunya, ada beberapa penilaian reksa dana dengan risiko rendah bagi Anda yang ingin berinvestasi namun takut mengalami kerugian besar.
Lalu apa saja produk reksa dana dengan risiko rendah? Simak penjelasan yang berhasil dihimpun kami dari berbagai sumber.
Produk Reksa Dana dengan Risiko Rendah
1. Pendapatan Tetap
Reksa dana pendapatan tetap memiliki tingkat risiko rendah hingga menengah.
Meski begitu, produk pendapatan tetap ini pergerakannya cenderung stabil tergantung dari strategi yang dilakukan investor yang takut merugi.
Pendapatan tetap sendiri adalah investor akan menginvestasikan sekitar 80% dari aset yang dimiliki ke dalam bentuk surat utang atau obligasi.
Alasan disebut sebagai pendapatan tetap karena penerbit Efek Utang secara konsisten memberikan pembayaran bunga (kupon) yang tetap kepada para pemegang efek tersebut.
Jangka waktu reksa dana pendapatan tetap ini biasanya berlangsung selama 1 tahun hingga 3 tahun.
Jika Anda ingin mendapatkan return atau tingkat pengembalian yang lebih stabil lagi, maka tak ada salahnya memiliki jangka waktu yang paling panjang.
Keuntungan Memilih Reksa Dana Pendapatan Tetap
- Memiliki tingkat risiko kerugian yang rendah hingga menengah
- Modal investasi mulai dari Rp10 ribu
- Pergerakan investasi bisa naik turun, akan tetapi cenderung stabil
- Tidak kena pajak
Mengingat dana yang disetorkan investor akan disalurkan kembali ke berbagai macam jenis investasi lainnya, sehingga dapat mengurangi adanya risiko muncul yang harus investor tanggung. Selain itu, pemegang reksa dana bisa menjual kembali berdasarkan harga nilai aktiva bersih (NAB) di hari yang sama Reksa Dana tersebut dibeli.
Pengelolaan Reksa Dana yang dilakukan oleh Manajer Investasi telah terdaftar secara resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jadi, investor tak perlu khawatir menjadi korban penipuan investasi bodong.
Enaknya, dalam reksa dana, investor bisa melihat perkembangan investasi yang dilakukannya secara jelas.
Sebab, perusahaan Reksa Dana wajib melaporkan informasi yang sama kepada semua investor.