Investor Asing Net Buy Rp214 Miliar, Incar BBNI hingga EXCL

IDXChannel - Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp214,80 miliar, menyumbang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 6.645,51, akhir pekan, Jumat (28/1/2022).
Angka tersebut terdiri dari akumulasi net-buy senilai Rp135,19 miliar di pasar reguler, dan Rp79,60 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aksi pembelian asing sore ini menambah jumlah pembelian bersihnya dalam sepekan terakhir senilai Rp185,54 miliar.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp11,7 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 30,34%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 69,66%.
Di pasar reguler, asing melakukan akumulasi beli sejumlah saham bigcaps yang berasal dari sektor perbankan hingga infrastruktur telekomunikasi, serta melepas tiga sektor energi di urutan paling atas.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (28/1):
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp220,5 miliar. BBNI naik 4,17% di Rp7.500.
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sejumlah Rp154,8 miliar. BMRI menguat 1,32% di Rp7.650.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp57,2 miliar. EXCL melejit 4,11% di Rp3.290.
4. PT Link Net Tbk (LINK) sebanyak Rp24,1 miliar. LINK menanjak 1,61% di Rp4.430.
5. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencapai Rp13,2 miliar. PWON melesat 3,32% di Rp436.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dijual asing di pasar reguler:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp84,7 miliar. BBRI stagnan 0,00% di Rp4.140.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp56,8 miliar. BBCA tertekan -0,32% di Rp7.775.
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp45,4 miliar. ADRO turun -1,30% di Rp2.280.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebanyak Rp25,3 miliar. INCO merosot -0,84% di Rp4.700.
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencapai Rp21,6 miliar. MDKA terpuruk -2,16% di Rp3.630. (TIA)