IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat dan menyentuh rekor baru di 7.148,29. Penguatan ini diikuti dengan masuknya dana dari investor asing ke bursa mencapai Rp917,07 miliar.
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp603,57 miliar di pasar reguler, dan Rp313,50 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Aksi asing sore ini menambah jumlah net buy mingguan terakhir mencapai Rp4,17 triliun, menjadi salah satu faktor yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mencetak rekor di 7.148,29.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp12,47 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 26,18 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 73,82 persen.
IHSG Ditutup Menguat 0,45 Persen di 7.148
Di pasar reguler, asing memborong sejumlah emiten bluchips sektor perbankan, energi, hingga industri, sekaligus melepas big caps kesehatan sampai konsumsi.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (5/4):
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp125,7 miliar. BBRI stagnan 0,00 persen di Rp4.700.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp100,7 miliar. ANTM tumbuh 1,14 persen di Rp2.670.
3. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sejumlah Rp85,6 miliar. EMTK melejit 7,09 persen di Rp2.720.
4. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp78,4 miliar. ASII naik 1,10 persen di Rp6.900.
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp69,0 miliar. BBCA tak bergerak 0,00 persen di Rp7.900.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak Rp111,3 miliar. ADRO melesat 6,76 persen di Rp3.000.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) senilai Rp24,4 miliar. KLBF turun -4,45 persen di Rp1.610.
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) sejumlah Rp18,8 miliar. SIDO koreksi -0,52 persen di Rp960.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) merosot -0,59 persen di Rp8.375.
5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencapai Rp13,9 miliar. LPPF naik 3,11 persen di Rp5.800.
(RAMA)