Pendapatan PTBA juga tumbuh 45,70% menjadi Rp42,64 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp29,26 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen batu bara tercatat sebesar Rp42,09 triliun dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,41 triliun.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp24,68 triliun, dari sebelumnya Rp15,77 triliun. Begitupun dengan beban umum dan administrasi perseroan yang tercatat naik menjadi Rp2,39 triliun, serta beban penjualan dan pemasaran tercatat sebesar Rp953,12 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset PTBA tercatat sebesar Rp45,35 triliun, tumbuh 25,56% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp36,12 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp16,44 triliun dan ekuitas sebesar Rp28,91 triliun.
(FAY)