IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat telah terjadi kenaikan terhadap jumlah investor di pasar modal hingga 29 Desember 2021, di mana telah menembus angka 7,47 juta Single Investor Identification (SID).
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menjelaskan, jumlah tersebut meningkat 92,7 persen dari akhir 2020. Bahkan, angkanya jauh lebih tinggi, atau lebih dari 8 kali lipat sejak 2016.
“Pencapaian investor dari tahun 2016 bisa dikalahkan dengan pencapaian tahun ini,” ujar Inarno dalam Peresmian Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, Kamis (30/12/2021).
Secara rinci, jumlah investor reksa dana mencatat jumlah tertinggi, yakni sebanyak 6,82 juta SID atau bertumbuh 115 persen dari akhir 2020. Jumlah investor Surat Berharga Negara (SBN) juga meningkat 32,68 persen menjadi 610,82 ribu orang.
Pertumbuhan juga terjadi pada investor saham yang juga bertumbuh 103 persen menjadi 3,4 juta orang.
Inarno mengungkapkan, investor pasar modal tersebut paling banyak didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Dominasi investor muda ini, menurut Inarno merupakan hal yang baik karena menunjukkan literasi dan partisipasi generasi muda yang meningkat terhadap pasar modal Indonesia.
Pada tahun depan, Inarno optimistis jumlah investor tersebut bisa meningkat. BEI juga melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan edukasi masyarakat terhadap pasar modal.
“Kami telah melakukan edukasi dengan jumlah peserta 1,2 juta orang dengan 97 persen kegiatan tersebut dilakukan secara online,” kata dia.
Selain kepada investor, bursa juga melakukan sosialisasi kepada calon perusahaan tercatat dan stakeholder lain. Sosialisasi secara online ini mencerminkan besarnya pemanfaatan digital di industri pasar modal. (TYO)