IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dana yang berseliweran di pasar modal telah mencetak rekor. Dalam catatan lembaga ini, setidaknya arus permodalan di pasar modal menembus angka Rp358,4 triliun atau tertinggi sepanjang sejara.
Hal ini menunjukkan telah terjadinya stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021, dengan fungsi intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik. Adapun pencapaian tersebut juga didorong dengan terkendalinya pandemi Covid 19, pulihnya mobilitas serta meningkatnya kegiatan perekonomian.
Berdasarkan laporan resmi OJK yang rilis pada Kamis (30/12/2021), Nilai tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah dengan emiten baru tercatat sebanyak 55 emiten. Penghimpunan dana ini mayoritas digunakan sebagai modal kerja.
Sementara fungsi intermediasi perbankan pada November 2021 tumbuh sebesar 4,82 persen yoy atau 4,17 persen ytd didorong peningkatan pada kredit UMKM dan ritel.
Indikator perekonomian domestik juga menunjukkan perbaikan yang terus berlanjut. Indikator-indikator sektor riil seperti Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur, Indeks Keyakinan Konsumen, Penjualan Kendaraan, dan lowongan pekerjaan terus meningkat.