Sepanjang 2022, lanjut Nafi, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 635,8 Juta atau meningkat 34,7 persen dibanding 2021. Emiten juga juga berhasil mencetak laba bersih senilai USD93,9 juta atau meningkat 43,1 persen dari tahun sebelumnya.
Dengan modal positif tersebut, TOBA memastikan memperkuat pertumbuhan bisnis di proyek energi terbarukan dan pembangunan ekosistem kendaraan kendaraan listrik.
Sebelumnya, rencana rights issue tersebut sudah diumumkan perseroan di keterbukaan informasi BEI.
Seluruh dana yang diperoleh dari gelaran rights issue perseroan akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan antara lain, untuk membiayai kegiatan investasi perseroan yang berkaitan dengan pengembangan usaha yang saat ini sedang dijalankan di bidang energi baru dan terbarukan (EBT).