Sebagai informasi, PHE ditargetkan melantai di bursa pada tahun ini. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perseroan berencana menawarkan sebanyak 10% hingga 15% saham milik perseroan kepada publik.
Pahala menuturkan, langkah IPO tersebut diharapkan membuat perseroan semakin mampu mengembangkan blok minyak dan gas (migas) yang sudah dimiliki saat ini. Serta, melakukan pengembangan blok migas di luar Indonesia.
“Kami berharap IPO yang dilakukan PHE dapat mendorong sentimen positif investor terhadap para emiten di sektor energi. Mengingat, saat ini masih sangat sedikit emiten yang melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi migas,” kata Pahala dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (7/12/2022) lalu.
(YNA)