Berdasarkan data yang dihimpun, RAAM berhasil mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 88,01 kali dari total jatah pooling.
“Saya sangat senang dengan animo investor yang besar untuk industri perfilman khususnya Multivision Plus. Saya berharap dengan suksesnya RAAM melantai di bursa dapat meningkatkan semangat para pelaku di dunia entertainment, serta meningkatkan animo masyarakat untuk berinvestasi di pasar saham di kala pasar sedang lesu," ungkap Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas.
Masa penawaran umum perdana saham RAAM ini telah berlangsung selama tiga hari, mulai dari 2 Mei-4 Mei 202. Sedangkan, pencatatan saham akan dilakukan pada 8 Mei 2023. Berdasarkan keterangan sebelumnya, dana dari hasil IPO ini akan digunakan Perseroan untuk modal kerja dan penambahan modal kepada entitas anak usaha di bidang bioskop.
Sebanyak 81,60% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron dan kegiatan pemasarannya, Sedangkan sisanya 18,40% akan digunakan untuk penyuntikan modal kepada entitas anak usaha yang berada di bidang bioskop.
(SAN)