Manajemen mengakui, buyback bakal berdampak terhadap jumlah saham yang beredar saat ini. Laba per saham (EPS) diperkirakan akan mencapai Rp8 per saham setelah periode buyback.
"Perubahan tersebut tidak signifikan terhadap performa laba per saham," paparnya.
Dari sisi keuangan, manajemen meyakini arus kas perseroan masih cukup untuk menanggung biaya buyback, sehingga diharapkan dapat mencapai target keuangan 2023.
(DES)