Fahmi Abidin
IDXChannel - PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) yang bergerak di sektor teknik dan manufaktur alat berat telah tercatat sebagai perusahaan publik, Rabu (10/7). ARKA menjadi emiten ke-30 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2019.
“Ini adalah langkah strategis yang sudah direncanakan untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Selain itu dengan berkembangnya pembangunan infrastruktur Indonesia, perusahaan semakin termotivasi untuk dapat berkontribusi dengan adanya pencatatan dan berkembangnya saham,” kata Dwi Hartanto Presiden Direktur ARKA.
Sementara itu, jumlah saham yang dilepas melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 500 juta saham atau setara 25% modal disetor. Pada hari pertama listing, ARKA terkena auto reject atas (ARA) setelah mengalami kenaikan 50% menjadi seharga Rp 354 per saham.
Dana hasil IPO sebanyak Rp118 miliar akan digunakan sepenuhnya sebagai modal kerja berupa pembelian bahan baku dan bahan pembantu dalam rangka pengembangan usaha.
INOV telah menjadi penyedia jasa untuk merek dagang ternama seperti Caterpillar, Komatsu dan Iveco. Perusahaan memiliki dua pabrik yang terdapat di Pabuaran, Bogor serta Labuan. (*)
