Fahmi Abidin
IDXChannel – Saham anak usaha SoftBank Corp yang bergerak di bidang mobile pada Rabu (19/12) mulai diperdagangkan. Pencatatan perdana tersebut diklaim menjadi IPO terbesar di Jepang dan salah satu terbesar di dunia meski harga sahamnya dibuka turun 6,4 persen.
Anak usaha mobile milik Masayoshi Son ini dikenal memiliki banyak kepemilikan saham di berbagai perusahaan teknologi termasuk Yahoo Jepang dan Alibaba Group.
SoftBank meraih dana 2,65 triliun Yen atau 23,5 miliar Dolar AS setelah melakukan penawaran pada harga 1.500 Yen per saham dengan menjual 160 juta saham ditengah permintaan yang cukup kuat. Namun saham anak usaha Softbank ini di akhir sesi pertama ditutup melemah 9,33 persen ke level 1.360 Yen.
Aksi korporasi yang dilakukan SoftBank Corp menjadikannya memiliki predikat IPO terbesar Jepang dan tepat di bawah rekor Alibaba 25 miliar Dollar AS di Wall Street pada 2014. Tak lama setelah perdagangan dibuka, saham Softbank berada di level 1.404,00 Yen.
Dana segar yang akan dihasilkan IPO tersebut untuk menambah likuditas perusahaan. “Hasil IPO akan menambah likuiditas perusahaan induk, meskipun sebagian besar dari hasil penjualan ke SoftBank akhirnya dapat digunakan untuk mendanai komitmen modal sisanya ke SoftBank Vision Fund (SVF), yang terus berinvestasi di internet dan bisnis teknologi baru,” ungkap laporan korporasi.
Sekadar informasi, Softbank merupakan perusahaan telepon seluler terbesar ketiga di Jepang setelah pemimpin NTT Docomo dan KDDI. Ditambah, pasar telekomunikasi seluler Jepang adalah yang terbesar ketiga di dunia. (*)
