Menurut laporan Petugas Informasi Pasar (PIP), perkembangan harga LB September sampai Januari 2021 rata-rata nasional tercatat mengalami tren kenaikan sebesar 9,45 persen. Rata-rata harga LB bulanan tingkat peternak September 2020 adalah Rp17.124/kg, Oktober Rp17.984/kg, November Rp20.479/kg, Desember 21.500 dan Januari 2021 Minggu pertama adalah Rp20.200/kg.
Memasuki Januari 2021 harga LB di wilayah Pulau Jawa juga berulang mengalami kontraksi, dari Rp19.500/kg berangsur turun sampai level harga Rp17.500/kg dan kembali bergerak naik menjadi Rp18.500-19.000 dalam empat hari terakhir.
Nasrullah mengatakan, kenaikan harga LB yang mencapai harga acuan Permendag No. 7/2020, sejatinya berpengaruh terhadap kenaikan permintaan DOC FS. Dan hal ini diikuti dengan naiknya harga DOC FS dari Rp5.000 menjadi Rp7.000 per ekor.
Untuk melindungi kepentingan peternak UMKM (rakyat), setiap perusahaan pembibit juga harus memprioritaskan distribusi DOC FS untuk eksternal farm 50 persen dari produksinya dengan harga terjangkau sesuai harga acuan Permendag yaitu Rp5.500-6.000 per ekor. (*)