Beban pokok pendapatan berasal dari beban tol dan usaha lainnya sebesar Rp3,35 triliun, naik dari semester I-2022 sebesar Rp3,04 triliun. Di samping itu, beban konstruksi yang juga melonjak menjadi Rp1,93 trilun dari Rp875,41 miliar.
Sementara laba usaha naik tipis menjadi Rp2,96 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp2,93 triliun. Laba per saham juga meningkat menjadi Rp158,27 dari sebelumnya Rp101,24.
Adapun total liabilitas akhir Juni tahun ini naik menjadi Rp66,24 triliun dari posisi akhir 2022 sebesar Rp65,52 triliun. Ekuitas juga bertambah menjadi Rp26,13 triliun dari Rp25,62 triliun di akhir 2022.
Sementara aset perseroan naik sedikit menjadi Rp92,36 triliun pada akhir Juni 2023 dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp91,14 triliun.
(RNA)