sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jasa Marga (JSMR) Paparkan Kinerja Positif hingga Semester I di Pubex LIVE 2023

Market news editor Febrina Ratna
27/11/2023 15:45 WIB
Jasa Marga (JSMR) berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang semester I-2023. Hal itu sejalan dengan peningkatan volume lalu lintas jalan tol.
Jasa Marga (JSMR) Paparkan Kinerja Positif hingga Semester I di Pubex LIVE 2023. (Foto: MNC Media)
Jasa Marga (JSMR) Paparkan Kinerja Positif hingga Semester I di Pubex LIVE 2023. (Foto: MNC Media)

Saat ini, perseroan juga tengah fokus terhadap progres dari lima proyek jalan tol yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

“Di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru yang telah selesai dan mulai dioperasikan, rasio keuangan Jasa Marga pada Semester I 2023 lebih baik dari pada tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan Perseroan selalu memperhatikan keberlanjutan bisnisnya dan menyeimbangkan antara pencapaian kinerja dengan ekspansi usaha. Perseroan tetap mampu menjaga gearing ratio dan memiliki kapasitas yang baik dalam hal memenuhi pembayaran kewajibannya,” jelasnya.

Komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan operasional juga terus dilanjutkan oleh Jasa Marga melalui pengembangan Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol yang terintegrasi, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang dioperasikan di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) dan dapat diakses oleh pengguna jalan melalui aplikasi Travoy.

Teknologi ini mendukung Jasa Marga dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat khususnya pada periode arus mudik dan balik Hari Raya maupun libur panjang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang. Kinerja lini bisnis operasi dan prospektif juga ditandai dengan market share pengoperasian jalan tol oleh PT JMTO dengan total panjang kontrak jalan tol sepanjang 1.508,08 km hingga akhir Oktober 2023, market share pemeliharaan jalan tol oleh PT JMTM dengan total panjang kontrak jalan tol sepanjang 1.110,9 km hingga akhir Oktober 2023 serta pengoperasian Tollroad Corridor Development (TCD) Travoy Hub oleh PT JMRB yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Taman Mini.

Tidak hanya itu, PT JMTO dan PT JMRB juga berkolaborasi untuk menyerahkan bantuan sekaligus piloting GetPay, yang merupakan produk ekosistem pembayaran digital, khususnya fitur Point of Sales & Take and Go kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kampoeng UMKM Rest Area Travoy Km 88 B Jalan Tol Cipularang. Fitur ini dapat digunakan oleh para pelaku usaha untuk mempermudah proses pencatatan pendapatan dan pemesanan secara real time sehingga efektif, hemat, dan dapat memberikan nilai tambah untuk UMKM.

Di bidang Human Capital, Jasa Marga senantiasa meningkatkan kompetensi dan keahlian karyawan dengan memberikan beasiswa pada tahun 2023 untuk melanjutkan sekolah baik di dalam negeri maupun luar negeri. Jasa Marga juga telah meluncurkan fasilitas Day Care “Travoy Kids” sebagai sarana penitipan anak untuk karyawan pada periode jam kerja, sehingga mendorong peningkatan produktivitas karyawan.

Selain itu Jasa Marga juga telah mengimplementasikan Respectful Workplace Policy (RWP) dan Roadster Assertiveness Counseling Program (Rosela) yang selaras dengan Komitmen Kementerian BUMN dalam memastikan terwujudnya lingkungan kerja yang aman, nyaman, saling menghormati dan menghargai, serta tentunya bebas dari diskriminasi, pelecehan dan segala bentuk kekerasan. Sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga konsisten menciptakan value bagi pemegang saham, sekaligus mempertahankan posisi sebagai market leader dalam industri jalan tol di Indonesia.

Sejumlah pencapaian kinerja positif sebagai hasil dari realisasi strategi bisnis perseroan mencerminkan fokus Jasa Marga Group dalam membangun sustainable corporation dengan tetap memperhatikan dampak lingkungan dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingannya. Jasa Marga memfokuskan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Jasa Marga (TJSL) yang berbasis pada Sustainability Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), di antaranya, Jasa Marga menginisiasi pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan melalui sertifikasi Green Toll Road pertama di Indonesia.

Pada 2023 ini, Jasa Marga memiliki tiga ruas tol tersertifikasi Green Toll Road Indonesia dengan predikat Gold yaitu Jalan Tol Gempol[1]Pandaan, Jalan Tol Pandaan-Malang dan Jalan Tol Bali Mandara. Selain itu Jasa Marga bersama kelompok usahanya mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 15 titik di rest area, serta berkolaborasi dengan PT Bukit Asam Tbk untuk mengembangkan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah jalan tol Jasa Marga Group.

Tidak hanya itu, perseroan juga menerapkan prinsip Creating Shared Value (CSV) dengan memberikan bantuan pembayaran sewa tenant, pinjaman pendanaan hingga bantuan sarana dan prasarana di rest area untuk meringankan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK).

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement