sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang IPO, Instacart Inch Justru Pangkas 3.000 Karyawan

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
26/09/2022 09:30 WIB
Instacart Inch melakukan pengurangan karyawan jelang pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO) di bursa efek AS.
Jelang IPO, Instacart Inch Justru Pangkas 3.000 Karyawan
Jelang IPO, Instacart Inch Justru Pangkas 3.000 Karyawan

IDXChannel - Aplikasi pengiriman bahan makanan asal Amerika Serikat (AS), Instacart Inc melakukan pengurangan karyawan jelang pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO) di bursa efek AS.

Melansir Reuters, Instacart tidak hanya melakukan pengurangan karyawan, namun juga membatasi perekrutan karyawan baru, serta mengurangi pengeluaran biaya lainnya.

Dalam dua bulan terakhir, start up yang berkantor pusat di San Fransisco tersebut telah memecat sekitar 3.000 karyawannya. Hal itu dilakukan setelah manajemen perusahaan melakukan tinjauan kinerja kepada para pekerjanya.

Instacart menjadi salah satu start up yang melakukan pengurangan karyawan, di mana saat ini tengah marak perusahaan start up lain yang juga memangkas jumlah pekerja dan membiarkan banyak posisi kosong, serta menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dipublikasikan.

Pengurangan jumlah karyawan juga dilakukan sebagai mitigasi dari tingginya biaya tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir. Biaya tenaga kerja yang tinggi tersebut dinilai mempersulit kinerja keuangan perseroan di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.

Instacart telah memecat setidaknya tiga karyawan tingkat senior dalam beberapa pekan terakhir. Angka ini tidak termasuk keluarnya personel di posisi manajemen puncak perusahaan.

Sementara itu, pada Juli lalu perusahaan mengatakan sang pendiri yakni, Apoorva Mehta akan mengundurkan diri. Mehta akan meninggalkan posisinya sebagai chairman dan meninggalkan perusahaan setelah resmi tercatat di bursa efek.

Awal pekan ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa, perusahaan berencana untuk fokus pada penjualan saham karyawan dalam penawaran umum perdana di AS dan tidak bermaksud untuk meningkatkan banyak modal bagi perusahaan.

Sebagai informasi, Instacart diam-diam mengajukan rencana IPO kepada regulator sekuritas AS. Rencana ini diambil tidak lama setelah valuasi Instacart merosot 40% menjadi sekitar USD24 miliar menyusul gejolak pasar. 

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement