IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sudah ada 29 perusahaan yang masuk dalam pipeline untuk Initial Public Offering (IPO) yang berasal dari sektor energi, teknologi dan keuangan.
Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan bahwa pihaknya berharap jumlah pencatatan saham pada tahun ini dapat melampaui pencapaian pada tahun lalu.
''Tentu dengan mempertimbangkan jumlah perusahaan pada pipeline pencatatan saham,’’ jelasnya melalui keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Rabu 21/9/22.
Dia melanjutkan bahwa hingga 19 September terdapat 29 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai informasi perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline saham merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 terdiri dari 18 perusahaan aset skala besar, 7 perusahaan aset sala menengah, dan 4 perusahaan aset skala kecil.
Lebih lanjut, dia menginformasikan terkait dengan pencatatan obligasi dan sukuk, hingga tanggal 19 September 2022 telah tercatat 99 emisi dari 66 penerbit dengan total dana dihimpun mencapai Rp122 triliun.