''Sedangkan pada pipeline obligasi dan sukuk, hingga saat ini masih terdapat 13 emisi yang rencananya akan diterbitkan oleh 10 penerbit,’’ ucapnya.
Sementara itu, dari 29 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, beberapa diantaranya menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun, antara lain pada sektor Energy, Technology, dan Financials.
''Adapun nama-nama perusahaan yang masih dalam pipeline belum dapat kami sampaikan, sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan ijin publikasi dari OJK,” tutup Yetna. (RRD)