IDXChannel - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD masih mempertimbangkan upaya subholing untuk melantai di bursa melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO). Akan tetapi, perseroan masih berupaya melaksanakan merger terhadap sejumlah anak usahanya.
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan memastikan ada tiga anak perusahaan yang dimerger menjadi satu perusahaan baru yang bergerak bidang industri gula. Aksi korporasi ini untuk menguatkan posisi BUMN di sektor pangan.
Hanya saja, ihwal penawaran saham perdana di pasar modal masih dipertimbangkan pemegang saham.
Frans menyebut komoditas berupa gula, jagung, beras, dan produk-produk lainnya tidak hanya mengutamakan margin atau keuntungan, namun tetap mengedepankan kebutuhan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
"Saat ini masih menjadi pertimbangan karena apa? Saat kita bicara komoditi penting, tentunya peran pemerintah menstabilisasi harga ini sangat penting, apakah nanti saat IPO, ini pemerintah bisa punya peran, karena tujuan IPO itu untuk memaksimalkan keuntungan. Saat kita bicara pangan pokok penting seperti beras, kemudian gula, jagung ini produk-produk yang kita tidak bicara margin saja, tapi adanya keterjangkauan harga untuk masyarakat dalam bisnis ini," ungkap Frans, Selasa (22/8/2022).