Jelang Rilis Data Inflasi AS, Wall Street Lanjutkan Pelemahan

IDXChannel - Saham Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (9/6/2021). Investor masih menanti data inflasi AS yang dikeluarkan Kamis (10/6/2021)

Dow Jones Industrial Average turun 152,68 poin, atau 0,4%, menjadi 34.447,14. Ini merupakan penurunan tiga hari berturut-turut. Sementara S&P 500 turun 0,2% menjadi 4.219,55 . 

Baca Juga:

Wall Street Menghijau Pasca Rilis Data Tenaga Kerja AS

Nasdaq Composite juga turun sekitar 0,1% menjadi 13.911,75. Industri dan keuangan adalah Top Losers di antara 11 sektor S&P 500.

Investor menunggu pembacaan inflasi berikutnya untuk mengukur apakah tekanan harga yang lebih tinggi hanya bersifat sementara, karena ekonomi terus pulih dari resesi yang disebabkan oleh pandemi.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Stagnan, Investor Masih Waswas Taper Tantrum

"Saham AS sebagian besar telah terjebak dalam kisaran sejak pertengahan April dan sepertinya tidak akan menembus dalam waktu dekat," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/6/2021).

"Investor ingin melihat seberapa panas tekanan penetapan harga dan seberapa banyak penurunan ekuitas akan terjadi setelah taper tantrum Fed dimulai," ujar dia lagi.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Bervariasi, Dow Jones dan S&P Lesu

Indeks harga konsumen untuk Mei akan dirilis Kamis.  Ekonom mengharapkan CPI naik 4,7% dari tahun sebelumnya. Pada bulan April, CPI meningkat 4,2% secara tahunan, kenaikan tercepat sejak 2008.

Di sisi data, lowongan pekerjaan pada bulan April melonjak ke rekor tertinggi baru, dengan 9,3 juta lowongan online di tengah pemulihan ekonomi. (TIA)