Menurut sebuah studi, gempa besar yang dipicu aktivitas Megathrust Nankai dapat jauh lebih mematikan dibandingkan bencana gempa dan tsunami di Tohoku pada 2011. Jumlah korban jiwanya diprediksi bisa mencapai ratusan ribu orang.
Pemerintah Jepang menciptakan sistem peringatan megaquake setelah Gempa Tohoku yang menewaskan sekitar 20 ribu orang dan memicu tragedi nuklir di Fukushima. Gempa Tohoku juga diawali serangkain gempa yang berukuran lebih kecil.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida membatalkan kunjungan ke Asia Tengah setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan megaquake. Sejumlah lembaga pemerintah dan perusahaan juga meningkatkan kewaspadaan. (Wahyu Dwi Anggoro)