Prospektus IPO menyebutkan kehadiran J&T di China juga terus meningkat. Lebih dari setengah dari pendapatan perusahaan sebesar USD7,3 miliar pada 2022 berasal dari bisnis di negara tersebut, mengalahkan Asia Tenggara sebagai wilayah terbesarnya.
Perusahaan ini telah beroperasi di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Meksiko, Brasil, dan Mesir pada 2022, sehingga jumlah negara yang dijangkau menjadi 13 negara. (ADF)