sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jurus Jitu Cara Investasi Saham Modal 100 Ribu

Market news editor Mohammad Yan Yusuf
31/08/2023 10:44 WIB
Cara investasi saham dengan 100 ribu bisa dilakukan dengan mudah. 
Jurus Jitu Cara Investasi Saham Modal 100 Ribu. (FOTO : MNC MEDIA)
Jurus Jitu Cara Investasi Saham Modal 100 Ribu. (FOTO : MNC MEDIA)

2. Pilih Saham dengan Harga Rendah dan Potensial

Jika sudah memiliki rekening dana nasabah, langkah selanjutnya adalah membeli saham. Nah, ada banyak sekali emiten saham yang terdapat di BEI atau Bursa Efek Indonesia. 

Setiap emiten saham tentu memiliki harga yang berbeda.  Bagaimana cara memilih emiten saham yang sesuai dengan modalmu? Anda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa pembelian saham minimum adalah 1 lot atau 100 lembar.

 

Jurus Jitu Cara Investasi Saham Modal 100 Ribu. (FOTO : MNC MEDIA)

Jadi, jika modal investasi adalah Rp100.000, berarti Anda harus mencari saham dengan harga di bawah Rp1.000 per lembar.

Meski begitu, jangan asal memilih saham yang harganya murah. Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Misalnya saja, kondisi keuangan dan tingkat likuiditas perusahaan tersebut. 

Selain itu, jangan sampai Anda membeli saham murah, tetapi kondisi keuangan perusahaan tidak bagus. Hal tersebut akan membuat perusahaan kurang menarik di mata investor lain. Akibatnya, tingkat likuiditasnya menjadi rendah dan harga saham tersebut pun dapat merosot.

3. Beli dan Jual Saham di saat yang Tepat

Ketika bermain saham, waktu adalah hal yang memainkan peranan penting. Harga saham cenderung fluktuatif atau berubah dengan sangat cepat. 

Biasanya saham dengan harga rendah adalah saham lapis kedua (medium cap) dan saham lapis ketiga (small cap). Jenis saham ini umumnya memiliki pergerakan harga yang lebih bergejolak dibanding saham blue chip.

Anda pun harus rajin memantau pergerakan harga saham. Jangan lupa juga perhatikan grafik harga saham. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kapan harus membeli dan menjual saham untuk mendapatkan keuntungan. Jika tidak, Anda bisa saja melakukan transaksi di waktu yang kurang tepat, Anda mengalami kerugian.

3. Perhatikan Biaya Transaksi

Ketika Anda membeli dan menjual saham, perusahaan sekuritas akan mengenakan biaya transaksi. Jumlah biaya transaksi di setiap perusahaan sekuritas berbeda-beda, mulai dari 0,15% hingga 0,35%.

Biaya transaksi ini juga merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan. Dengan mengetahui biaya transaksi, Anda jadi bisa memperkirakan berapa jumlah keuntungan yang didapat.

Selain itu, biaya transaksi ini juga bisa dijadikan landasan untuk memutuskan seberapa sering Anda melakukan transaksi saham. Semakin sering kamu bertransaksi, tentu saja akan semakin besar potongan transaksi yang dikenakan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement